10. Kapadokya, Turki
Kapadokya merupakan ratusan rumah yang terdiri dari kamar-kamar unik yang bersambung. Lokasi ini merupakan bagian dari kota bawah tanah yang berumur lebih dari 2.500 tahun. Area-areanya dipisahkan oleh koridor sempit. Penduduk memulai pendudukan di permukaan dan akhirnya pindah ke bawah tanah. Lokasi ini memang pantas menjadi tempat terunik karena bentuknya yang istimewa.
9. Gunung Roraima, Venezuela, Brazil, dan Guyana
Gunung Roraima adalah tempat luar biasa yang indah. Gunung batu ini berbentuk unik karena seperti kap meja yang berada di awan. Tingginya 400 meter. Salah satu cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan oleh pemerintah Venezuela. Cara lain yang tidak disarankan adalah memanjat tebing. Disana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan tanaman menjalar yang berada di atas atap. Alhasil, atap gunung itu menjadi unik karena bersih dari apapun, alias seperti meja kosong.
8. Meteor Crater, Amerika Serikat
Meteor Crater adalah kawah yang terbentuk akibat jatuhnya meteorit. Letaknya sekitar 69 km sebelah Timur Flagstaff, dekat Winslow di Gurun Utara Arizona, Amerika Serikat. Kawah meteor ini konon terbentuk sejak 50.000 tahun lalu pada zaman Pleistosin, ketika iklim setempat menjadi lebih sejuk dan basah. Pada saat itu, di sana adalah padang rumput yang luas serta hutan yang dihuni oleh wol mamot, kukang tumbuk raksasa, dan unta.
7. The Great Dune of Pyla, Perancis
Kita tahu bahwa Eropa tidak memiliki gurun, paling hanya bukit pasir biasa saja. Tapi, anggapan ini salah. Eropa memiliki bukit pasir unik, yaitu Pyla, panjangnya 3 km, lebar 500 m, dan tinggi 100 m. Bukit pasir ini sangat curam, sebagian menghadap ke hutan. Tempat ini terkenal karena menjadi tempat aktivitas paragliding. Selain keunikan butik pasir itu, yang juga menakjubkan adalah pemandangan sekitarnya. Dari ketinggiannya, kita bisa melihat laut dan hutan. Bukit pasir ini jauh lebih tinggi daripada hutan sehingga dari bukit pasir ini kita bisa melihat semuanya.
6. Air Terjun Guaira, perbatasan Brasil-Paraguay
Kebanyakan orang menganggap air terjun Niagara adalah yang terbesar di dunia. Padahal air terjun Guairral-ah yang terbesar di dunia dengan volume air terjun mencapairata-rata 50.000 m kubik/detik. Bandingkan dengan Niagara yang hanya 2.407 m kubik/detik. Sumber air terjun Guaira yang terletak di perbatasan Brasil-Paraguay adalah Sungai Panara. Tahun 1982, pada air terjun Guaira ini dibangun bendungan untuk pembangkit listrik dengan nama bendungan Itaipu yang sekarang menjadi bendungan terbesar kedua penghasil listrik terbesar di Dunia setelah Bendungan Gorges. Bendungan Itaipu menyuplai 90% listrik ke Paraguay dan 19% ke Brasil, juga Rio de Janeiro dan Sau Paulo.
5. 83-42, Greenland
Aneh dan Unik, 84-42 dipercaya merupakan satu-satunya bidang tanah yang ada di Utara. Memang hanya "seucil" ukurannya, kira-kira 35 m x 15 m dan tinggi 4 m. Kalu dilihat dari atas, ibarat hanya setitik tanah yang dikelilingi pecahan-pecahan es. Uniknya, ketika Kutub Utara tertutup oleh es, tanah ini tidak. Keunikan ini sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya, yakni ATOW (1996). Keunikan 83-42 ini ditemukan tahun 1998.
4. Rotorua, Selandia Baru
Rotorua adalah kota di tepi laut Selatan danau dengan nama sama. Tepatnya di Teluk Plenty, pulau Utara dari Selandia Baru. Keunikan dari kawasan itu adalah banyaknya kolam-kolam sumber air panas, khususnya Geiser Potuhudi Whakarewarewa, dan lumpur-lumpur mendidih.Kawasan itu unik dan menarik sehingga banyak dikunjungi wisatawan.
3. Gunung Es B-15, Antartika
Gunung es B-15 adalah Gunung Es terbesar yang tercatat dalam sejarah. Luas permukaanya mencapai 11.000 km persegi dan beratnya diperkirakan mencapai 3 miliar ton, membuatnya lebih besar dari Pulau Jamaika. Gunung Es raksasa ini terjadi karena patahan Roce Ice Shelf pada maret 2000. Pada tahun 2003, gunung Es B-15 ini kembali terpecah menjadi beberapa potong, salah satunya yang terbesar disebut B-15 A. Hal ini membuat perubahan besar pada peta Antartika.
2. Don Juan Pond, Antartika
Tempat manakah yang paling tinggi kandungan garamnya? Pasti orang akan menyebut Laut Mati. Laut Mati memang terkenal di dunia karena kandungan garamnya yang tinggi. Ternyata, Laut Mati bukanlah yang terasin di dunia. Justru di Antartika tempatnya. Tepatnya di Don Juan Pond, yang merupakan danau dengan kandungan garam tertinggi di dunia.
Jika dibandingkan dengan laut pada umumnya, Don Juan Pond 18 kali lebih asin. Jika dibandingkan dengan Laut Mati, Don Juan Pond 8 kali lebih asin. Lokasi ini ditemukan oleh Lt. Don Roe dan Lt. John Hickey pada tahun 1961, saat keduanya melakukan penelitian di Antartika. Suhu kolam itu cukup rendah, dengan titik terendah mencapai -30 derajat Celcius. Namun, tidak pernah sampai membeku seperti tempat lain di Antartika.
1. PULAU SOCOTRA, REPUBLIK YAMAN
Socotra adalah tempat paling aneh sekaligus paling unik di dunia. Nyaris semua yang ada disana terlihat aneh, mulai dari bentuk pohon maupun lingkungannya. Tak heran banyak yang menyebut Socotra yang berada di Republik Yaman ini sebagai salah satu sarang alien di dunia. Tempatnya sangat terisolasi, iklim keringnya lain daripada yang lain. Kejanggalan ini kemungkinan yang menyebabkan kehidupan tanaman maupun benda apapun disana tumbuh dengan aneh.
Sebut saja tanaman terkenal seperti Dragon's Blood Tree yang aneh, bentuknya sangat tidak umum, terlihat mirip payung. Pohon ini memproduksi getah berwarna merah. Disana juga ada binatang-binatang asli, seperti burung, laba-laba, dan binatang asli lainnya. Belum lagi bebatuan dan karang yang bentuknya tidak umum dan hanya ada di pulau itu. Dengan segala keanehan pulau itu, tak heran kalau Socotra, pulau yang berada di Laut Arab, masuk dalam warisan peninggalan dunia.
Ditulis berdasarkan buku "Amazing Top 10", oleh Puspa Swara
Friday, 17 August 2012
Thursday, 16 August 2012
10 Fenomena Cuaca Menakjubkan dan Jarang Terjadi
10. Awan Pirokumulus
Awan Pirokumulus adalah fenomena yang berhubungan dengan panas yang terbentuk akibat panas yang meluas dan intens di suatu daerah sehingga membentuk Awan Kumulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan ledakan nuklir ( dalam bentuk awan cendawan) adalah penyebab utama terjdinya awan pirokumulus.
9. Pilar Matahari
Pilar Matahari timbul ketika cahaya Matahari yang tenggelam memantul oleh awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang tinggi hingga ke langit. Selain pilar Matahari, sangat mungkin juga untuk menyaksikan pilar Bulan.
8. Debu Intan (Diamond Dust)
Fenomena ini sangat berhubungan dengan Halo. Diamond Dust adalah kabut yang terbentuk dari butiran/tetesan air yang membeku. Fenomena ini paling sering diamati di Antartika dan Arktik, dan beberapa daerah yang suhu udaranya dibawah titik beku. Di daerah kutub, debu intan ini dapat terlihat selama beberapa hari tanpa gangguan.
7. Hujan selain Air (Non-Aqueous Rain)
Langka namun benar-benar terjadi, kejadian hujan binatang atau hujan selain air beberapa kali muncul sepanjang sejarah. Para ahli meteorologi menduga fenomena ini terjadi karena adanya badai topan di daerah tertentu, kemudian mengangkut material ringan ke angkasa dan menjatuhkannya pada daerah pemukiman.
6. Virga
Virga adalah fenomena yang terjadi saat kristal es di awal jatuh dan menguap sebelum menyentuh tanah akibat tekanan udara yang meningkat saat tanah. Hal ini sangat umum terjadi di padang pasir dan di daerah beriklim sedang. Virga muncul seperti ekor atau jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk awan seperti ubur-ubur.
5. Angin Katabatik (Katabatic Winds)
Angin Katabatik adalah angin yang membawa udara padat dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gravitasi. Angin ini dikenal secara lokal sebagai Santa Ana (California Selatan), Mistral (Mediterania), Bora (Laut Adriatik), Oroshi (Jepang), Pitaraq (Greenland), dan Wailliwaw (Tierra del Fuego). Wailliwaw dan angin yang bergerak di atas Antartika biasanya berbahaya karena kecepatannya mencapai 185 km/jam.
4. Pelangi Api (Fire Rainbow)
Fenomena atmosfer yang dikenal dengan circumhorizon arc atau fire rainbow (Pelangi Api), akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari 58derajat di atas angkasa). Cahaya matahari menembus lurus dan menyinari awan sirrus yang berisi kristal-kristal es dan membentuk efek prisma, sehingga terlihat pelangi yang berbentuk seperti api.
3. Green Ray
Green Ray juga dikenal dengan nama Green Flash. Fenomena ini muncul sangat singkat sebelum Matahari benar-benar tenggelam dan setelah Matahari terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan atau cahaya hijau diatas Matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya tak lebih dari 1 atau 2 detik. Hal ini muncul karena pembiasan cahaya atmosfer. Green Ray dapat diamati dari berbagai ketinggian, bahkan dari pesawat terbang.
2. Bola Petir (Ball Lightning)
Bola Petir adalah fenomena yang sangat langka, berupa petir atau kilat berbentuk bola yang bergerak lebih lambat dari kilatan normal. Telah dilaporkan, besar bola ini mencapai 2,4 meter dan dapat menyebabkan kerusakan parah. Ada laporan bahwa Ball Lightning menghancurkan keseluruhan bangunan.
1. SPRITES, JETS, dan ELVES
Penampakan cahaya yang sangat singkat, seperti sprites, jets, dan elves merupakan fenomena optikal pada atmosfer atas yang terkait erat dengan keberadaan badai. Medan Listrik dalam badai menggetarkan elektron sehingga saling bertumbukan dan menimbulkan fenomena cahaya yang hanya dapat terlihat dari jarak 100 Mil atau lebih.
Ditulis berdasarkan buku "Amazing Top 10", oleh Puspa Swara
Ditulis berdasarkan buku "Amazing Top 10", oleh Puspa Swara
Subscribe to:
Posts (Atom)